Tambun
(membacanya dengan santai ya dan jangan keburu-buru, dinikmati aja biar nyambung hhe) Biasanya kau berada dipojokan sana, sembari memainkan gitar dan alunan nyanyian yang riang itu.. biasanya kau duduk di kursi ruang tamu sambil mengeluarkan asap dari tembakau yang kau isap.. kau yang selalu riang gembira, kau yang rendah hati dan tak sedikit pun sombong, melihat mu pada pertama kali membuatku berbisik dalam hati bahwa diriku akan malu sekali bahkan insecure melihatmu yang tampak gagah dan berbeda dari diriku ini yang mungkin tidak ada idealnya dalam hal fisik. Biasanya kulihat mobil yang kau bawa, bertengger di depan rumah.. biasanya kau memainkan gitar juga pada malam hari, biasanya kau bermain gitar dan bernyanyi dengan ku, kadang sekali-kali aku yang request lagu apa yang mau dinyanyikan dan tak jarang pula kau yang menentukan.. Pada dua malam itu, kau duduk di mobil bagian belakang sembari membukakan bagian belakangnya, sambil bermain gitar dan bernyanyi, ditemani aku...