Sepetik Tulisan dari Karya Sang Mahaguru Buya Hamka
Setengah Hukama telah ditanyai, “Apakah bukti orang berakal”? Jawab beliau, “Perkataannya tak banyak yang tidak berguna”. Orang bertanya pula, “kalau kita tak mendengar perkataannya,
hanya dari jauh saja terdengar namanya, bagaimana pulakah tandanya?” Dijawab
beliau, “Dengan tiga perkara, pertama
dengan mengenal utusannya. Kedua membaca tulisannya. Ketiga dengan menilik
hadiahnya. Utusannya bayang-bayang dirinya, suratnya menunjukkan susunan fikirannya, hadiahnya menunjukan
timbangan. Maka lebih kurangnya ketiga perkara itu adalah ukuran orangnya.
Kata Hukama pula, “Yang sebesar-besar aksi atas akal
orang, ialah caranya menghadapi orang lain.”
Kejadian tiap hari pun sudah cukup menjadi bukti
bagi kita. Sekali saja kita bertemu
dengan orang, sudah dapat kita ketahui apakah orang itu bernilai atau tidak.
Wallohua’lam
semoga bermanfaat
Sumber: Buku
Falsafah Hidup, hal 20, karya Buya HAMKA.
Comments
Post a Comment