Betapa Mudahnya Terpengaruh
Kala itu disaat dalam kesendirian, dalam suatu waktu yang cukup tenang dan aku hendak membuat suatu karya. Namun, WhatsApp ku berdering dan terus menerus mengeluarkan bunyi chatnya, lalu kubuka chatannya ternyata temanku mengajak diriku untuk bermain dengannya, tetapi aku menolak dan berkata bahwa aku sedang capek. Meski begitu, temanku tak henti-hentinya mangajak ku dan terus meminta tolong agar aku mendatanginya. Terlebih dia sangat kangen denganku.
Bagiku sulit sekali untuk berkata tidak, terutama
terhadap teman-teman, sehingga akupun mengiyakan keinginannya untuk bermain
dengannya.
Selang beberapa waktu, aku berjalan menggunakan
sepeda motor ke rumahnya, ditengah terik matahari itu aku terobosi jalanan
dengan semangat yang redup naik turun karena kondisi hati yang tak menentu.
Aku tiba dirumahnya, disana dia menyambutku dengan
biasa saja, dalam hatiku bergumam “ni
anak dasar ya, aku dah capek-capek kesini, jauh pula meskipun 20an menit
ditengah teriknya matahari.. apa coba yang dia inginkan tuh haduhh” ya
begitulah. umpatanku.
temanku ini merupakan seseorang yang sudah bekerja
dan berumur lebih tua dari ku, sekitar beda 5 tahun lah..
Kami hanya menghabiskan waktu yang sia-sia.. hanya
mengobrol santai, tak berfaedah, dan juga kegiatan yang tak penting lainnya..
Dalam hati, aku menyesal akan semua ini. Kenapa aku
menuruti keinginannya.. namun kenapa juga begitu sulit bagiku untuk berkata
tidak.. apakah aku ini terlalu kasihan sama orang atau justru terlalu perasaan,
atau bahkan tak tegaan, entahlah apa yang ada difikiranku ini.
Memang, ternyata pilihan itu sungguh sangat penting.
Begitupun dengan teman yang kita hadapi, ataupun saudara-saudara kita. Jangan mudah
terpedaya dan dipengaruhi oleh orang lain meskipun kita menyukainya atau ingin
selalu berdekat-dekatan dengannya. Karena selain waktu berharga yang akan
hilang hanya dipergunakan dengan ketidakbermanfaatan atau bahkan kemaksiatan, maka
sedikit demi sedikit akan kehilangan karya-karya, maupun segala
kesempatan emas yang tidak kita ketahui.
Betapa pentingnya kedisiplinan, kelembutan, namun
juga ketegasan, dan berkata tidak sesuai konteksnya!
Terimakasih semoga bisa menjadi pembelajaran bagiku, dan juga kamu yang membaca ini, mudah-mudahan maslahat aamiin
15/09/2020
Comments
Post a Comment