Pandai-Pandailah dalam Bersyukur
Saudara-saudaraku yang mudah-mudahan selalu dalam Rahmat dan Lindungan-Nya
Di pagi yang cerah ini alhamdulillah kita masih diberikan nikmat terbesar
untuk dapat bernafas dengan sangat baik, mungkin di luar sana banyak teman-teman kita yang tidak dapat merasakan
apa yang kita rasakan saat ini, yaa begitu besar apa yang Alloh berikan kepada
hamba-Nya. Jika kita melirik sedikit saja kearah kanan maupun kiri, depan belakang pasti hati nurani akan terhenyak seketika
tak dapat berkata-kata. Bersyukur Alloh masih
memberi rezeki kepada kita berupa masih bisanya bernafas hingga saat ini, makan
untuk bertahan hidup, dan nikmat hidup yang lainnya, MasyaAlloh.
Begitu besarnya nikmat yang didapatkan, maka
selayaknya kita patut untuk bersyukur atas segala nikmat yang diberikan. Diluar
sana, tak sedikit manusia yang bernafas saja harus menggunakan tabung oksigen
sebagai alat bantu bernafas, dengan biayanya yang sungguh fantastis. Maka
daripada itulah, benar bahwa nikmat yang diberikan Alloh sungguh tak dapat
dihitung. Namun, mengapa banyak manusia yang kurang bersyukur dan malahan enggan
untuk merenungkan pemberian-Nya ini.
Dalam firman Alloh
Subhanallohuwata’ala menyebutkan beberapa kali di surah Ar-Rahman yang berbunyi
“Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?.” Hal ini menjadi tanda
bahwa memang, manusia kurang bersyukur. Maka, kita sebagai mahluk lemah
dihadapan-Nya ini marilah kita perbanyak bersyukur. Karena, jika kita bersyukur
atas nikmat yang Alloh berikan, maka Alloh akan melipatgandakan nikmat-Nya
kepada kita, namun jika kita tidak pandai bersyukur atau mengingkarinya maka sungguh
azab Alloh sangat pedih. Baarokallohufiik..
Sebagaimana Alloh
menjelaskan dalam firmannya didalam surah Ibrahim ayat 7:
“Wa
iz ta`azzana rabbukum la`in syakartum la`azidannakum wa la`ing kafartum inna
‘azabi lasyadīd”
Artinya: Dan (ingatlah juga), tatkala
Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan
menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka
sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.
Teman-teman, maka daripada itu yuk
kita pandai-pandai bersyukur atas segala apa yang Alloh berikan kepada kita,
InsyaAlloh kelak pasti Alloh akan menambah nikmat kepada kita, namun jika
ingkar dan malahan tidak pernah bersyukur maka kita tak tahu apa yang akan
terjadi di kemudian hari, yang jelas sesunggungnya azab Alloh sangat-sangatlah
pedih na’udzubilllah semoga Saya dan teman-teman yang membaca artikel ini tidak
termasuk golongan orang-orang yang ingkar akan nikmat Alloh
Subhanallohu’wata’ala. Aamiin yaa mujibassailiin.
Wallohu’alam bishowaab…
Semoga bermanfaat, yang benar datangnya dari Alloh sedangkan apabila ada kekeliruan maka itu datangnya dari yang menyampaikan. Kepada Alloh Saya mohon ampun, astaghfirullohal’adziim..
Comments
Post a Comment