Banyak orang yang berdatangan silih berganti, begitupun dengan kamu (Series 1)
Series 1 Banyak orang yang menatap dan mengajak untuk bercerita, namun hanya sebatas itulah.. dan ketika sudah tidak ada maka, seakan-akan tak pernah berbicara, tertawa maupun bersenda gurau. Ingatkah engkau, akan waktu itu.. kita pertama kali bertemu dan saling memandang, kita makan bersama di warung nasi kuning babarsari itu, berdua, ditemani suasana Jogja yang mendukung pertemuan kita itu. Kau bercerita dan aku pun bercerita. Ini kali pertama kita bertemu, dan rasanya kita telah sangat akrab serta begitu mengesankan. Keramahtamahan yang terpanccar dari wajahmu membius hatiku yang meronta-ronta ini, rasa nyaman dan tenang berada di sampingmu membuatku ingin berlama-lama denganmu dan terus bercerita serta bercengkrama ria akan kehidupan dan keinginan kita bersama. Kau sosok manusia baru yang datang dalam hidupku, walaupun kita dipertemukan dalam suatu ruang yang mungkin bisa dibilang kurang baik atau absurd. Tapi, aku tak peduli. Jujur saja, sejak aku bertemu denganmu d...