Paradigma, perspektif, persepsi, sudut pandang, serta segala sesuatu berkumpul dalam ranah akademik. Tak jarang pendiskriminasian, stratifikasi terdorong sangat maju di ranah para pemikir penuntut ilmu. Berbagai pemikiran keras maupun tak lazim sering bahkan berkembang pesat yang terkadang mengarah kepada keliberalan. Kepala yang bersih kini menjadi hitam tak tampak arah, jiwa yang bersih dan jernih kini menjadi ganas seperti gaungan harimau yang diam seribu bahasa namun, mencekam akan kekuatan fikirannya. Segala sesuatu ditelaahnya, bermacam penelitian terus digencarkan, ini artinya ilmu pengetahuan sudah berada di luar kendali zaman. Dimana bangsa pemikir ini sudah mulai terasuki akan kejamnya dunia peradaban ilmu yang kian meninggalkan aspek-aspek keutuhannya sebagai ilmu pengetahuan. Itu artinya, ada Pemisahan antara ilmu dngan unsur-unsur spiritualitas sehingga mengantarkannya pada sekularitas. Pada hakikatnya, elemen-elemen itu dapat bersumber pada satu sisi problematika, yaitu...