a yogadirgantara's life

Terhenyak.. Ku dekapkan wajahku di pangkuan sendiri Betapa rindu nya akan engkau wahai nenek ku Betapa kau sendiri di sana, sepi.. Di kampung yang jauh dari tempat ku sekarang Jarak berhari-hari yang memissahkan kita Aku, engkau wahai neneku, ibu, kaka perempuan ku Kita memang terpisah jauh, jauh, jauh... Kenapa ini bisa terjadi? Aku rindu kalian semua... Ku tinggalkan kampung halaman tuk menuntut ilmu Kaka perempuanku, kau juga jauh dari kampung tuk terus belajar Ibu, kau berjuang tuk menghidupi anak-anakmu Ku hanya bisa besujud pada sang maha rohman Menghadirkan bayang mu dalam diam Hati terasa sesak jika mengingatnya Betapa tidak, engkau lah yang menuntun ku Mengajarkan akan apa itu hidup Senantiasa mencontohkan keteladanan baik Ku menangis....  tetapi ku harus kuat Ku yakin pada saat nya kita akan berkumpul kembali Di tempat yang mulia Surga-Nya Alloh Subhanallohuwata’alaa  aamiin.. ku tulis ketika kerinduan cinta k...

04/08/19,  Banda Aceh  MayaAlloh Tabarokalloh Ya Alloh Yaa Awwal Yaa Akhir.. pada fenomena ini tak terbayang betapa hebatnya kekuasaan sang pencipta, diri hanya tertegun menatap ke langit-langit keberbagai sudut demi sudut. Rasanya dalam suatu yang amat mengerikan dan amat takut,... Mendengar gemuruh menggelegar diatas awan.perdana kalinya momentum ini kualami, betapa tidak... mengingat diri yang masih sangat awam tak tau apa-apa apalagi berada diatas udara. Sejauh umur memandang tak pernah ku diam berjam-jam berada diatas udara sebelumnya.. kuasa Alloh yang melimpahkan ujian serta nikmat-Nya.. tapi dengan ini diri menjadi tau apa-apa yang sebenarnya disana itu, semoga ini menjadi wasilah untuk ku juga temen-temen supaya nanti bisa terbang ke berbagai belahan di dunia ini aamiin.. tentunya dengan mendapat izin dari-Nya Ditulis ketika hendak tidur di malam hari setelah seharian aktivitas ekspo UKM di kampus dalam rangka PKKBN UPNVY.